Tanaman merupakan salah satu makhluk hidup yang juga diciptakan oleh tuhan yang hidup berdampingan dengan kita manusia. Akibat perbuatan buruk manusia (Illegal logging, Perburuan bebas, pembakaran hutan), tidak hanya hewan saja yang mengalami kelangkaan, tetapi tumbuhan pun ikut terkena dampak kelangkaan tersebut.
Pada kesempatan yang baik kali ini, saya akan berbagi informasi tentang 7 Tanaman Langka yang berada di dunia.
1. Rafflesia Arnoldi
Nama Rafflesia Arnoldi diambil dari nama penemu tanaman ini yaitu Dr. Joseph Arnold dengan Thomas Stamford Raffles yang menemukannya pada tahun 1818. Tanaman ini juga merupakan tanaman khas asli Indonesia yaitu dari pulau Bengkulu. Rafflesia Arnoldi merupakan tumbuhan parasit yang berukuran sangat besar, bahkan ukurannya merupakan salah satu yang terbesar di dunia.
Pada saat mekar, diameter bunga tanaman ini dapat mencapai panjang 70-110 cm dengan tinggi mencapai 50 cm dan berat sekitar 11 kg. Bunga ini dapat mengeluarkan bau busuk. Meskipun begitu, tanaman ini bukan dinamakan bunga bangkai. penyebab utama langkanya tanaman ini adalah habitat dan inang tempat hidupnya makin sulit didapat.
2. Welwitschia Mirabilis
Nama tumbuhan ini diambil dari nama penemunya yaitu Friedrich Welwitsch. Habitat tumbuhan ini adalah di gurun sepanjang pesisir pantai Namibia dan Angola Selatan. Diperkirakan tanaman ini sudah hidup sejak zaman purbakala. Tanaman ini terdiri dari 1 batang pendek dan ditumbuhi 2 daun serta sistem akar. Daun yang terdapat pada tanaman ini merupakan daun yang pertama kali tumbuh yang terus-menerus mengalami pertumbuhan jadi terlihat seperti banyak, padahal hanya ada 2 daun.
Masa hidup tanaman ini rata-rata sekitar 400-1500 tahun lamanya. Tinggi maksimum tanaman ini dapat mencapai 2 m dan lebarnya mencapai 8 meter. Tanaman ini juga dinamakan Onyanga dalam bahasa Namibia yang artinya bawang padang pasir, yang artinya tanaman ini dapat dimakan mentah-mentah maupun dimasak. Salah satu penyebab langkanya tanaman ini adalah distribusi populasi tanaman ini terfragmentasi dan terisolasi.
3. Euphorbia Obesa (Tanaman Bola Bisbol)
Tanaman ini berasal dari Afrika Selatan. Habitatnya seperti di bebatuan dan bukit. Penyebab utama tanaman ini menjadi langka adalah perburuan yang tak terkendali, ditambah lagi pertumbuhan tanaman ini cukup lambat. Tanaman ini diburu oleh para pemburu untuk dikoleksi karena bentuknya yang unik seperti bola bisbol. Tanaman ini dapat tumbuh setinggi 20 cm dengan diameter 9 cm. Ketika tanaman ini rusak akan menghasilkan getah yang berwarna putih yang cukup berbahaya karena dapat mengiritasi kulit.
4. Amorphophallus Titanum ( Bunga Bangkai )
Tanaman ini merupakan tanaman endemik dari pulau Sumatera. Dinamakan bunga bangkai karena memang tanaman bunga ini baunya sangat mirip dengan bau bangkai. Habitatnya terdapat di hutan hujan tropis. Tingginya bisa mencapai 3 m atau lebih. Bunga bangkai merupakan tumbuhan dengan bunga majemuk terbesar dan tertinggi di dunia. Kegunaan dari bau bangkai ini adalah untuk mengundang kumbang dan lalat untuk dapat membantu proses penyerbukan tanaman ini. Untuk saat ini, bunga bangka sudah tersebar ke seluruh penjuru dunia.
5. Snowdonia Hawkweed
Tanaman ini merupakan salah satu tanaman terlangka di dunia dengan hanya satu spesimen yang telah diketahui. Hebatnya lagi, tanaman ini kembali ditemukan di Wales saat sudah 35 tahun dianggap telah punah. Tanaman ini dapat mencapai tinggi sekitar 30 cm. Habitat tanaman ini seperti di bebatuan yang curam atau disekitar perbukitan. Tanaman ini telah tercatat hidup 300 - 900 m diatas permukaan laut.
6. Pennantia Baylisiana
7. Epipogium aphyllum ( Anggrek Hantu )
Seperti nama panggilan tanaman ini yaitu anggrek hantu, tanaman ini merupakan tanaman yang misterius. Tanaman ini menghabiskan hidupnya paling banyak di daerah bawah tanah dan memiliki kecenderungan untuk dapat menghilang dan muncul kembali di tempat lain yang tidak terduga. Batangnya tembus pandang dan sedikit berwarna merah muda dengan banyak garis-garis berwarna merah dengan tinggi 5 - 20 cm. Tanaman ini menjadi langka karena sulit untuk dikembangbiakkan.
Tanaman ini memiliki klorofil yang sangat sedikit jadi tidak tergantung pada fotosintesis. Tanaman ini juga tidak pernah ditumbuhi daun. Tanaman ini juga merupakan organisme saprofit yang berarti mengambil nutrisi dari organik mati. Tanaman ini tersebar dari utara sampai Eropa Tengah dan juga di Siberia, Kaukasus dan Himalaya.
Sekian postingan saya pada kesempatan kali ini. Apabila ada sedikit ataupun banyak kesalahan mohon dimaafkan. Terima Kasih.
"Semoga Bermanfaat"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar