Senin, 16 Maret 2015

Review Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck

 Review Film "Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck"

Penulis : Muhammad Nur Fadhila
Kelas : XI MIA 3

Pada kesempatan kali ini, saya akan memposting sebuah artikel tentang review film "Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck" setelah sekian lama saya tidak memposting apapun. inipun karena ada tuntutan tugas sekolah :D.

Cinta tak sampai, dibalas dengan kejayaan hidup


 


    












  
"Cinta bukan mengajarkan kita untuk jadi lemah, sebaliknya ia membangkitkan kekuatan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat" 

 

Orientasi :

       Film "Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck" merupakan film yang bergenre drama romantisme yang keluar pada tahun 2013 silam yang disutradarai oleh Sunil Soraya dan produsernya adalah Ram Soraya. Pemeran utama dalam film ini dibintangi oleh : Herjunot Ali (Zainuddin), Pevita Pearce (Hayati), Reza Rahadian (Aziz), dan Randy Nidji (Muluk). Film ini merupakan film yang diadaptasi dari sebuah novel yang ditulis oleh salah satu penulis terkenal di tanah air Indonesia yang juga penulis novel "Di bawah lindungan Ka'bah" yaitu Haji Abdul Malik Karim Abdullah atau yang biasanya dipanggil dengan nama Buya Hamka.

       Film ini dikabarkan menjadi film termahal yang pernah di produksi oleh Soraya Intercine Film dan dibuat dalam waktu kurang lebih 5 tahun. Menurut Wikipedia, yang mengutip pernyataan sutradara film ini, yaitu Sunil Soraya, beliau menegaskan bahwa mahalnya film ini disebabkan karena film ini harus dibuat sesuai dengan suasana cerita seperti pada tahun 1930-an. Karena barang-barang yang terdapat pada tahun-tahun tersebut merupakan barang-barang antik yang pada masa kini cukup mahal harganya. Belum lagi peralatan yang dipakai harus berkualitas tinggi untuk mendapatkan kualitas gambar yang maksimal.