Sabtu, 08 Februari 2014

7 Hewan Langka dan Unik

Sebagai manusia, kita tidak hidup sendiri di alam ini. Kita hidup berdamping-dampingan dengan hewan maupun tumbuhan. Beberapa dari hewan dan tumbuhan tersebut ada yang masih banyak populasinya, ada yang hampir punah dan sangat langka, ada juga yang sudah punah dari kehidupan.

Pada kesempatan yang baik ini, saya akan memberikan informasi tentang hewan yang langka dan juga unik.

1. Solenodon
Solenodon adalah jenis binatang mamalia yang biasa berada di Kuba dan Hispanola. Hewan ini mempunyai panjang antara 28-32 cm dan beratnya sekitar 0,7-1,0 Kg. Walaupun kecil hewan ini beracun dan cukup berbahaya. Solenodon juga merupakan hewan nocturnal, yaitu hewan yang dominan beraktivitas pada malam hari. Solenodon biasa tinggal di semak belukar di dalam hutan. Hewan ini biasa melahirkan anaknya dilubang-lubang. Solenodon juga merupakan hewan Insektivora (hewan pemakan serangga)

2. Kakapo (Burung Beo Malam)
Kakapo adalah burung yang biasa ditemukan di Selandia Baru. Kakapo merupakan burung nocturnal yang beraktivitas pada malam hari. Kakapo merupakan burung berukuran besar, untuk Kakapo jantan dewasa dapat mencapai ukuran sekitar 60 cm dan berat antara 2-4 Kg. Uniknya, Walaupun hewan ini dikatakan burung, Kakapo tidak bisa terbang. Hal ini dikarenakan Kakapo memiliki sayap yang pendek dan otot pada sayapnya tidak cukup kuat untuk dapat terbang. Burung ini biasa tinggal di hutan. Kakapo merupakan hewan Herbivora (Pemakan Tumbuhan)

3. Iberian Lynx/Spanish Lynx


Hewan mamalia ini berada di semenanjung Iberia di Eropa Selatan. Ukuran kepala dan badan hewan ini berkisar antara 85-110 cm, ditambah dengan ekor sepanjang 12-30 cm dan ukuran bahu sekitar 60-70 cm. Biasanya Iberian Lynx jantan lebih berat dibangdingkan Iberian Lynx betina. Berat Iberian Lynx jantan rata-rata 12,9 Kg dan berat maksimal 26,8 Kg, sedangkan Iberian Lynx betina hanya mempunyai berat rata-rata 9,4 Kg saja. Hewan ini biasa tinggal di padang rumput dengan semak-semak yang rimbun. Mamalia ini merupakan hewan Karnivora (Pemakan daging) dan makanan favoritnya ialah seekor kelinci.

4. Echidna (Trenggiling Berduri)




Echidna merupakan mamalia yang bereproduksi dengan cara bertelur, sama seperti Platypus. Hewan ini dapat ditemukan di Australia dan Papua Nugini. Ukuran tubuh Echidna kecil dan mamalia yang satu ini merupakan hewan penyendiri. Tubuhnya diselimuti oleh bulu yang kasar dan berduri. Echidna dapat hidup di wilayah yang kering. Makanan hewan ini biasanya adalah cacing tanah dan serangga.

5. Saiga Antelope (Kijang Saiga)
Hewan langka ini berasal dari padang rumput Eurasia. Hewan ini sekarang hanya berada di Russia dan Kazakhstan saja. Kijang ini memiliki tinggi berkisar antara 0,6-0,8 m, dan memilik berat seberat 36-63 kg. Masa hidupnya antara 6-10 tahun. Salah satu yang menarik dari hewan ini adalah bentu hidungnya yang fleksibel. Habitat hewan ini adalah di padang rumput yang sedikit berpasir. Hewan ini termasuk hewan Herbivora (Pemakan Tumbuhan).

6. Glass Frog (Katak Kaca)
Hewan ini dinamakan Glass Frog(Katak Kaca) karena hewan ini mempunyai kulit yang tembus pandang. Ada sekitar 60 tipe berbeda dari hewan ini. Mereka hidup di Meksiko Selatan, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Habitat Glass Frog adalah hutan hujan tropis. Glass Frog juga merupakan hewan Nocturnal (Hewan yang beraktivitas pada malam hari). Masa hidup Glass Frog antara 10 sampai 14 tahun di alam liar. Hewan ini termasuk hewan Insektivora (hewan pemakan serangga).

7. Kagu

Hewan ini berasal dari pulau di New Caledonia di pasifik selatan. Habitat hewan ini adalah hutan basah. Kagu memiliki bulu berwarna abu-abu dan pucat dan kaki serta paruh yang berwarna merah. Hewan ini memliki panjang sekitar 55 cm. Hewan ini mempunyai sayap tetapi nyaris tidak bisa terbang. Berat hewan ini berkisar antara 700-1,100 g. Kagu juga merupakan hewan Karnivora (hewan pemakan daging).


"Hewan juga termasuk Makhluk ciptaan Tuhan, maka dari itu, kita wajib untuk menyayangi, menjaga serta melestarikannya. Karena Hewan juga mempunyai hak hidup di bumi ini. Jika tidak ada hewan, maka alam tidak akan stabil."

Sekian apa yang dapat saya sampaikan pada postingan kali ini. Mohon maaf jika banyak kesalahan. "Terima Kasih"

"Semoga Bermanfaat"

Artikel Terkait 7 Hal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar